Blogger Widgets

Kamis, 30 Oktober 2014

Pengertian Plotter

sumber (http://blog.ayatkyo.com/)
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Berdasarkan devinisi kamus TI plotter adalah Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka berbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.
Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.
Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan berbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tenang dan tepat.

Fungsi Plotter

Plotter ini sering digunakan untuk pembuatan spanduk dan media ruang luar (reklame), biasanya juga bergabung fungsinya sebagai cutting, yaitu memotong kertas, terutama untuk pemotongan stiker, dll.

Bahasa Pemrograman

Sejumlah bahasa kontrol printer diciptakan untuk beroperasi plotter pena, dan mengirimkan perintah seperti "angkat pena dari kertas", "tempat pena di atas kertas", atau "menarik garis dari sini ke sini". Dua bahasa plotter umum ASCII berbasis kontrol Hewlett-Packard HPGL2 atau Houston Instrumen DMPL, Berikut ini adalah script HP-GL sederhana menggambar garis:
SP1;
PA500, 500;
PD;
PR0, 1000;
PU;
SP;
Program ini menginstruksikan plotter, dalam rangka, untuk mengambil pena pertama, untuk bergerak ke koordinat X = 500, Y = 500 pada lembar kertas, untuk menurunkan pena terhadap kertas, untuk memindahkan 1000 unit dalam arah Y (sehingga menggambar garis vertikal), untuk mengangkat pena dan akhirnya menempatkan kembali di kios nya. Plotter pena awal, misalnya, Calcomp 565 tahun 1959, bekerja dengan menempatkan kertas di atas roller yang bergerak kertas bolak-balik untuk gerak X, sedangkan pena bergerak bolak-balik di jalur untuk gerak Y. Kertas ini disediakan dalam bentuk roll dan memiliki perforasi sepanjang kedua tepi yang dilibatkan oleh sprockets pada rol.

Jenis - jenis Plotter

Berdasarkan prinsip kerjanya, jenis peranti plotter berupa:
1. plotter pena
2. plotter Elektrostatis, dan
3. plotter thermal

Dalam perkembangannya ada jenis plotter lain yang akan dibahas, yaitu:
1. plotter pemotong, dan
2. plotter format lebar.

Plotter Pena

Pada prinsipnya plotter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan. Plotter pena tidak membuat keluaran berbentuk pola titik-titik., tetapi keluaran dalam bentuk garis kontinyu.

Plotter Elektrostatis

Pada plotter elektrostatis ini kertas diletakkan pada tempat datar seperti meja, kemudian dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mensin foto kopi, yaitu dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan pemanasan. Kualitas jenis plotter ini tidak sebagus plotter pena, tetapi kecepatannya lebih tinggi.

Plotter Thermal

Plotter thermal menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis. Kemudian pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk gambar. Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun pada film buram.

Plotter Pemotong

Plotter jenis ini dapat sekaligus memotonh bahan vinyl, karet, gabus, kulit, dan lain-lain. Contoh pemanfaatannya yaitu pada industri sepatu atau industri pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus.

Plotter Format Lebar

Plotter format lebar biasa digunakan oleh perusahaan grafis, karena plotter jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar. Teknologi yang digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.

Sejarah Plotter

Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
The F.L. Mosley Company di Pasadena, California. Membuat perekam grafis XY ketika Hewlett Packard membeli perusahaan itu pada tahun 1958. ini langsung menjadi devisi HP yang memproduksi Plotter pena. Pada tahun 1959 diperkenalkan model Calcomp 565 Plotter pena pertama, dan bisa menangani media sampai 11 inci
Pada tahun 1970-an, HP dan Tektronix mengembangkan dan menjual Plotter pena berukuran sebesar meja (desk-sized flatbed pen plotters). Pada tahun 1981, HP memasuki pasar Plotter Format Lebar dengan model HP 7580. Plotter ini dengan kertas bergerak, duakali lebih cepat dari produk sebelumnya

Perbedaan plotter dengan printer

Sebuah perangkat yang mencetak gambar di atas kertas berdasarkan perintah dari komputer. Plotters berbeda dari printer, mereka menggambar garis menggunakan pena. Akibatnya, mereka dapat menghasilkan garis berkesinambungan, sedangkan printer hanya dapat mensimulasikan garis dengan mencetak serangkaian titik jarak dekat. warnawarni plotters menggunakan pena yang berbeda-warna untuk menggambar warna yang berbeda. Secara umum, plotter jauh lebih mahal dari printer. Mereka digunakan dalam aplikasi teknik kemiripan yang sama persis.

Kamis, 23 Oktober 2014

Mesin pembaca kode dalam bentuk kumpulanbatangMetode pengkodean yang dinyatakandalam bentuk garis-garis yang berbeda satusama lain dan pembacaannya dilakukan denganbantuan sarana optik yang disebut denganbarcode reader. Biasanya digunakan dalampengkodean barang di supermarket, kartukodepos pada amplopdsb.

JENIS-JENIS BERCODE READER
Barcode Reader adalah alat yang digunakan untuk membaca kode barcode. Tanpa kita sadari bahwa setiap hari kita apat menemui barcode pada barang-barang yang kita gunakan sehari-hari. Seperti pada pasta gigi, sabun, pada makanan-makanan ringan, dll.
Barcode dibedakan menjadi 2 jenis barcode :
1. barcode 1 dimensi
barcode 1 dimensi terdiri dari garis-garis yang berwarna putih dan hitam. warna putih untuk nilai 0 dan warna hitam untuk nilai 1.
2. barcode 2 dimensi
sedangkan barcode 2 dimensi sudah tidak berupa garis-garis lagi, akan tetapi seperti gambar. jadi informasi yang tersimpan didalamnya akan lebih besar.
untuk membuat kode barcode dari delphi kita dapat memanfaatkan rave report yang udah include pada delphi versi 7. kita dapat memilih type dari barcode yang akan kita buat. diantaranya barcode untuk produk ritail, buku perpustakaan, anggota berbeda-beda. Kode yang akan kita buat bisa bebas asalkan hanya digunakan pada sistem disuatu tempat seperti perpustakaan, akan tetapi untuk produk yang akan di edarkan dipasaran harus didaftarkan terlebih dahulu ke GS1 agar tidak sama dengan produk yang lain.
Untuk menggunkan perangkat barcode pada aplikasi kita sangat mudah. Sistem kerja sebuah barcode reader hampir sama dengan inputan pada kayboard. jadi tidak diperlukan lagi driver atau komponent untuk menggunakan barcode reader pada delphi. kita tinggal hubungkan barcode ke PS2 kemudian komputer sudah menganggap barcode reader tersebut adalah kayboard. Perbedaan barcode reader dengan keyboard adalah barcode reader membaca sebuah kode barcode kemudian memasukan kode tersebut kedalam komputer dengan menambahkan karakter enter atau chr(13). Nah untuk itu kita tinggal memberikan event onkeypress pada Tedit yang akan kita gunakan sebagai input kode barcode.

1. BARCODE 1 dimensi
Ada banyak macam barcode 1 dimensi, ada code 128, 93, 39, EAN 13, EAN 8, UPC A, UPC E , Codabar dan sebagainya. Code barcode tidak hanya berisi angka saja, huruf maupun tanda baca juga bisa dibuat barcode. Type barcode yang bisa menampung angka, huruf dan tanda baca yaitu Code 128, Code 93 dan Code 39. tapi yang biasanya sering dipakai adalah Code 128. Selain bisa menampung seluruh kode ASCII, Code 128 bisa lebih pendek dari Code 93 maupun 39, meskipun jumlah karakter, isi barcode dan ukuran lebar barcode sama. Adapun ukuran lebar barcode dinyatakan dalam mils (1mil = 1/1000 inch).
Beberapa jenis barcode 1 dimensi yang ada antara lain:
Symbology
Cont/Disc
Two/Many
Uses
Plessey
Continuous
Two
Catalogs, store shelves, inventory
U.P.C.
Continuous
Many
Worldwide retail, GS1 approved
Codabar
Discrete
Two
Old format used in libraries, blood banks, airbills
Code 25 – Non-interleaved 2 of 5
Continuous
Two
Industrial (NO)
Code 25 – Interleaved 2 of 5
Continuous
Two
Wholesale, Libraries (NO)
Code 39
Discrete
Two
Various
Code 93
Continuous
Many
Various
Code 128
Continuous
Many
Various
Code 128A
Continuous
Many
Various
Code 128B
Continuous
Many
Various
Code 128C
Continuous
Many
Various
Code 11
Discrete
Two
Telephones
CPC Binary
Discrete
Two
Post office
DUN 14
Continuous
Many
Various
EAN 2
Continuous
Many
Addon code (Magazines), GS1 approved
EAN 5
Continuous
Many
Addon code (Books), GS1 approved
EAN 8, EAN 13
Continuous
Many
Worldwide retail, GS1 approved
GS1-128 (formerly known as UCC/EAN-128), incorrectly referenced as EAN 128 and UCC 128
Continuous
Many
Various, GS1 approved
GS1 DataBar formerly Reduced Space Symbology (RSS)
Continuous
Many
Various, GS1 approved
ITF-14
Continuous
Many
Non-retail packaging levels, GS1 approved
Latent image barcode
Neither
Tall/short
Color print film
Pharmacode
Neither
Two
Pharmaceutical Packaging
PLANET
Continuous
Tall/short
United StatesPostal Service
POSTNET
Continuous
Tall/short
United StatesPostal Service
Intelligent Mail Barcode
Continuous
Tall/short
United States Postal Service, replaces both POSTNET and PLANET symbols (Previously known as OneCode)
MSI
Continuous
Two
Used for warehouse shelves and inventory
PostBar
Discrete
Many
Post office
RM4SCC / KIX
Continuous
Tall/short
Royal Mail / Royal TPG Post
Telepen
Continuous
Two
Libraries, etc (UK)
CARA KERJA BARCODE READER
Barcode merupakan instrumen yang bekerja berdasarkan asas kerja digital. Pada konsep digital, hanya ada 2 sinyal data yang dikenal dan bersifat boolean, yaitu 0 atau 1. Ada arus listrik atau tidak ada (dengan besaran tegangan tertentu, misalnya 5 volt dan 0 volt). Barcode menerapkannya pada batang-batang baris yang terdiri dari warna hitam dan putih. Warna hitam mewakili bilangan 0 dan warna putih mewakili bilangan 1. Mengapa demikian? Karena warna hitam akan menyerap cahaya yang dipancarkan oleh alat pembaca barcode, sedangkan warna putih akan memantulkan balik cahaya tersebut.
Selanjtnya, masing-masing batang pada barcode memiliki ketebalan yang berbeda. Ketebalan inilah yang akan diterjemahkan pada suatu nilai. Demikian, karena ketebalan batang barcode menentukan waktu lintasan bagi titik sinar pembaca yang dipancarkan oleh alat pembaca.
Dan sebab itu, batang-batang barcode harus dibuat demikian sehingga memiliki kontras yang tinggi terhadap bagian celah antara (yang menentukan cahaya). Sisi-sisi batang barcode harus tegas dan lurus, serta tidak ada lubang atau noda titik ditengah permukaannya. Sementara itu, ukuran titik sinar pembaca juga tidak boleh melebihi celah antara batang barcode. Saat ini, ukuran titik sinar yang umum digunakan adalah 4 kali titik yang dihasilkan printer pada resolusi 300dpi
Saat ini terdapat beberapa jenis instrumen pembaca barcode, yaitu: pena, laser, serta kamera. Pembaca berbentuk pena memiliki pemancar cahaya dan dioda foto yang diletakkan bersebelahan pada ujung pena. Pena disentuhkan dan digerakkan melintasi deretan batang barcode. Dioda foto akan menerima intensitas cahaya yang dipantulkan dan mengubahnya menjadi sinyal listrik, lalu diterjemahkan dengan sistem yang mirip dengan morse.
Pembaca dengan pemancar sinar laser tidak perlu digesekkan pada permukaan barcode, tapi dapat dilakukan dari jarak yang relatif lebih jauh. Selain itu, pembaca jenis ini memiliki cermin-cermin pemantul sehingga sudut pembacaan lebih fleksible.
Pembaca barcode dengan sistem kamera menggunaka sensor CCD (charge coupled device) untuk merekam foto barcode, baru kemudian membaca dan menterjemahkannya kedalam sinyal elektronik digital.
Bagaimana koneksi alat pembaca barcode dengan komputer? Ada 2 macam koneksi, yaitu sistem keyboard wedge dan sistem outpu RS232. Sistem ini menterjemahkan hasil pembacaan barcode sebagai masukan (input) dari keyboard. Biasanya menggunakan port serial pada komputer. Kita memerlukan software pengantara, umumnya disebut software wedge yang akan mengalamatkan bacaan dari barcode ke software pengolah data barcode tersebut.
o FUNGSI BARCODE READER
Beberapa fungsi utama dari penggunaan barcode adalah:
Identifikasi Produk
Barcode digunakan sebagai product indentification. Seperti yang sering kita jumpai di supermarket, setiap kali pembayaran di kasir, selalu digunakan barcode reader untuk membaca produk yang kita beli. Dari hasil scan tersebut akan tercatat identitas dari produk tersebut. Biasanya, kode produk lah yang menjadi sasaran tembak barcode reader. Dari kode produk tersebut kemudian muncul 1001 macam data yang dapat dipergunakan seperti misalnya:
  • Harga jual ·Tanggal produksi
  • Stok barang · dan lain-lain
Semuanya itu digunakan sesuai dengan kebutuhannya, tergantung dari database dan sistem ERP yang digunakan.
Traceability
Barcode juga merupakan salah satu tools untuk melakukan trace terhadap suatu produk, baik back trace maupun forward. Dari sebuah barcode, kita dapat mendapatkan kapan produk tersebut diproduksi, kapan produk itu masuk ke gudang, kapan produk itu keluar dari gudang. Lebih ke depan lagi, tim marketing modern menggunakan barcode sebagai salah satu alat untuk melacak jalur distribusi. Perusahaan dapat dengan mudah mengetahui siapa yang merusak harga di pasaran dengan mengunakan barcode tersebut. Sebagai contoh, harga produk A di daerah tertentu sangat jauh di bawah harga retail. Dengan menggunakan barcode, akan dilacak kebelakang, produk tersebut dikirim ke distributor mana. Dengan demikian, akan muncul dugaan siapa yang pertama kali mendistribusikan produk tersebut.
Perkembangan teknologi dunia sedikit banyak telah mempengaruhi penggunaan barcode. Banyak perusahaan sudah mulai melirik RFID (Radio Frequency IDentification) sebagai pengganti fungsi barcode. Secara cost, harga barcode masih lebih murah dibandingkan dengan RFID, namun tampaknya dari segi mekanisme penggunaan, RFID jauh lebih mudah.

Kamis, 16 Oktober 2014

SUMBER (http://ptkomunikasi.wordpress.com/)
 Pada mulanya Komputer pribadi hanya digunakan untuk pengolahan teks, tetapi akhirnya dipergunakan juga untuk memenuhi kebutuhan media cetak. Misalnya, dengan Teknologi Desktop Publishing yang dibantu komputer pribadi, kita dapat mencetak lembaran tertulis, lembaran propek, lembaran untuk seminar yang repsentatif, bahkan mencetak sebuah buku dengan baik. Desktop publishing adalah istilah yang diciptakan setelah perkembangan tertentu jenis perangkat lunak. Sebelum penemuan perangkat lunak penerbitan desktop tugas yang terlibat dalam desktop publishing dilakukan secara manual, oleh berbagai orang dan terlibat baik desain grafis dan prepress tugas-tugas yang kadang-kadang menyebabkan kebingungan tentang apa desktop publishing dan bagaimana hal itu dilakukan.
              Desktop publishing adalah penggunaan komputer dan software untuk membuat tampilan visual dari ide dan informasi. Penerbitan dokumen Desktop mungkin untuk desktop atau percetakan komersial atau distribusi elektronik termasuk PDF, menunjukkan slide, newsletter email, dan situs web. Pada Desktop Publishing, kecepatan bukan merupakan hal yang terpenting. Tetapi karena pada monitor nanti akan tampak gambar, seperti pada hasil tercetak maka computer yang diperlukan ialah yang berkemampuan tinggi. Sebuah penyimpanan data (RAM) dengan kapasitas 640KByte sangatlah diperlukan, mengingat luasnya program. Di samping itu pada program yang dapat menciptakan gambar dan teks, dan juga sejumlah data yang penting pada proses pengelolahan gambar.
            Definisi lama, desktop publishing adalah penggunaan komputer dan software khusus untuk membuat dokumen untuk desktop atau percetakan komersial. Desktop publishing mengacu pada proses menggunakan komputer untuk menghasilkan dokumen-dokumen seperti newsletter, brosur, buku, dan publikasi lain yang pernah dibuat secara manual dengan menggunakan berbagai teknik non-komputer bersama dengan mesin besar phototypesetting kompleks. Hari ini perangkat lunak penerbitan desktop semua itu – nyaris. Tapi sebelum PageMaker dan perangkat lunak penerbitan desktop lainnya ada e-sisik, paste-up, dan cara-cara non-komputer desktop menyusun rancangan untuk pencetakan.
Benar penerbitan berbicara, desktop adalah perakitan teknis file digital dalam format yang sesuai untuk dicetak. Dalam penggunaan praktis, banyak dari desain “grafis” proses juga dilakukan dengan desktop publishing dan software grafis dan kadang-kadang termasuk dalam definisi desktop publishing. Perbandingan antara desktop publishing dan desain grafis:
  • Apa Desktop Publishing – Ini adalah proses dengan menggunakan komputer dan tipe tertentu perangkat lunak untuk menggabungkan teks dan grafis untuk menghasilkan dokumen-dokumen seperti newsletter, brosur, buku, dll
  • Apa itu Desain Grafis – Ini adalah proses dan seni menggabungkan teks dan grafis dan mengkomunikasikan pesan yang efektif dalam desain logo, grafis, brosur, buletin, poster, tanda, dan setiap jenis komunikasi lainnya visual.
Perangkat lunak penerbitan Desktop adalah alat bagi desainer grafis dan non-desainer untuk menciptakan komunikasi visual.
Desktop publishing (juga dikenal sebagai DTP) menggabungkan sebuah komputer pribadi dan WYSIWYG layout halaman perangkat lunak untuk membuat publikasi dokumen pada komputer baik untuk penerbitan skala besar atau kecil skala lokal multifungsi periferal output dan distribusi.
Desktop publishing umumnya digunakan untuk menggambarkantata letak halaman keterampilan. Namun, keterampilan dan perangkat lunak tidak terbatas pada kertas dan penerbitan buku. Keterampilan yang sama dan software yang sering digunakan untuk membuat grafik untuk menampilkan titik penjualan , materi promosi ,pameran perdagangan menunjukkan ,paket desain ritel danluar tanda . Dengan kata yang sangat sederhana, dapat dikatakan bahwa itu adalah aplikasi pembuat halaman.

Rabu, 01 Oktober 2014

komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Komputer berasal dari kata computere artinya menghitung aritmatika. Komputer secara umu digunakan untuk proses perhitungan artimatika, tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung


DEFINISI KOMPUTER MENURUT BEBERAPA PARA AHLI

Komputer berasal dari bahasa latin yaitu 'computare' yang berarti arti menghitung. Karena luasnya bidang tentang ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit saling berbeda dalam mendefinisikan apa itu komputer.

Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input secara digital, lalu memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan didalam memorinya, dan kemudian menghasilkan output atau keluaran berupa informasi (McGraw-Hill, 2001).

Beberapa definisi komputer menurut beberapa buku komputer adalah sebagai berikut :
Komputer Menurut buku Computer Annual (Robert H. Blissmer) :

Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut :
Menerima input atau masukan
Memproses input tersebut sesuai dengan programnya
Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
Menyediakan output atau keluaran dalam bentuk informasi
Komputer Menurut buku Computer Today (Donlad H. Sanders) :

Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta  akuran yang telah dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input atau masukan, kemudian memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah, instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).

Dari berbagai banyak pendapat di atas, maka dapat disimpulkan secara umum bahwa komputer merupakan suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input dengan menggunakan suatu program yang tersimpan didalam memori komputer, memberikan output yang berupa informasi dan dapat menyimpan program serta hasil pengolahan dalam suatu media penyimpanan seperti hardisk, flashdisk atau penyimpanan lainnya.

selamat siang kawan dekat seluruhnya hari ini tulisan saya meluncur sejumalah 16 tulisan perihal ini saya jalankan sebab terbatasnya pelayanan internet sekarang dikampung lantas perlu di tulis satu kali didalam 1 minggu. kesempatan ini saya dapat mengulas berkenaan peristiwa komputer kita sebagai pengguna komputer dari dulu sampai sekarang mestinya perlu juga tahu bagaimana peristiwa dari komputer itu sendiri. 
komputer di luncurkan sebagian generasi dari genrasi pertama sampai ke generasi kelima dan komputer waktu saat ini ini. 

komputer generasi pertama 

generasi pertama pada waktu perang dunia dunia yang mana seluruh negara-negara terlibat didalam perang tersebut yang mengusahakan terus mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki oleh komputer. pada th. 1941 konrad zuse seorang insinyur jerman membangun sesuatu komputer z3 untuk mendesain pesawat serta peluru kendali. 

pada pihak sekutu juga kemajuan yang lain didalam pengembangan kebolehan komputer sebagai pemecah kode rahasia yang disebut colossus untuk memecahkan kode rahasia yang dimanfaatkan oleh jerman. resiko dari pembuatan colossus tidak merubah perubahan industri komputer karena miliki dua alasan. pertama, colossus tidaklah komputer sebaguna dia cuma di design untuk memecahkan kode rahasia. ke-2, keberadaan mesin yang dibikin ini yakni colossus dirahasiakan sampai perang berakhir. pada th. 1900-1973 seorang insinyur harvard yang bekerja dengan ibm serta sukses menghasilkan kalkulator elektronik untuk us navy. kalkulator berukuran panjang 1/2 bolah kaki serta mempunyai kabel selama 500 mil. 
perubahan komputer lain pada saat waktu ini yaitu elecronic numerical integrator and computer atau eniac. yang dibikin oleh hubungan kerja pada pemerintah amerika serikat serta university of pennsylvania yang terdiri dari 18. 000 tabung vakum, 70. 000 resistor, serta 5 juta titik solder komputer tersebut amatlah besar sekali konsumsi daya listrik sebesar 160 kw. komputer ini dirancang oleh john presper eckert th. 1919-1995 serta john w mauchly th. 1907-1980. eniaca ialah komputer serbaguna yang bekerja 1000 kali lipat lebih cepat ketimbang mark i. 

pada pertengahan th. 1940an, john von neumann th. 1903-1957 berhimpun dengan tim university of pennsylvania saat membangun rencana design komputer sampai empat puluh th. untuk didalam tehnik komputer. von nemuman mendesain electronic discreete variable automatic computer atau edvac pada th. 1945 gunakan memori dengan menyimpan baik program maupun data yang lain. tehnik ini komputer melaksanakan pekerjaanya serta berhenti sesaat sesudah itu lanjutkan pekerjaanya. kunci utama von neumann yakni unit pemrosesan sentral atau cpu yang memungkin semua fungsi komputer untuk dikoordinasikan lewat satu sumber tunggal. pada th. 1951 univac i atau universal automatic computer i dibikin oleh remington rand jadi komputer komersial perrtama yang manfaatkan model arsitektur von neuman tersebut. 

komputer generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibikin dengan sepisifik untuk tugas khusus. tiap-tiap komputer mempunyai program kode biner yang berlainan yang dimaksud dengan bhs mesin. ciri lain dari komputer generasi pertama yakni pengunaan tube vakum yang membuat komputerpada periode tersebut yang berukuran terlalu besar sekali serta slinder magnetik untuk penyimpanan data. 

baik kawan dekat kita cukupkan dahulu tulisan berkenaan peristiwa komputer ini kelak kita sambung lagi dengan generasi sesudah itu sebab keterbatasan suatu hal lain kesempatan kita lengkapi lagi sampai peristiwa komputer generasi pertama sampai komputer generasi kelima kedepannya. terimakash sudah berkunjung dihalaman ini semoga berikan sedikit faedah sebab ada kekuranganya saya mohon maaf namun saya dapat konsisten mengusahakan untuk melengkapinya kelak. mohon like fanspage facebook saya serta tinggalkan komentarnya yang relevan atau cocok isi tulisan ya kawan dekat seluruhnya.

sumber (google:sejarah komputer )