Blogger Widgets

Kamis, 30 Oktober 2014

Pengertian Plotter

sumber (http://blog.ayatkyo.com/)
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Berdasarkan devinisi kamus TI plotter adalah Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka berbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.
Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.
Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan berbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tenang dan tepat.

Fungsi Plotter

Plotter ini sering digunakan untuk pembuatan spanduk dan media ruang luar (reklame), biasanya juga bergabung fungsinya sebagai cutting, yaitu memotong kertas, terutama untuk pemotongan stiker, dll.

Bahasa Pemrograman

Sejumlah bahasa kontrol printer diciptakan untuk beroperasi plotter pena, dan mengirimkan perintah seperti "angkat pena dari kertas", "tempat pena di atas kertas", atau "menarik garis dari sini ke sini". Dua bahasa plotter umum ASCII berbasis kontrol Hewlett-Packard HPGL2 atau Houston Instrumen DMPL, Berikut ini adalah script HP-GL sederhana menggambar garis:
SP1;
PA500, 500;
PD;
PR0, 1000;
PU;
SP;
Program ini menginstruksikan plotter, dalam rangka, untuk mengambil pena pertama, untuk bergerak ke koordinat X = 500, Y = 500 pada lembar kertas, untuk menurunkan pena terhadap kertas, untuk memindahkan 1000 unit dalam arah Y (sehingga menggambar garis vertikal), untuk mengangkat pena dan akhirnya menempatkan kembali di kios nya. Plotter pena awal, misalnya, Calcomp 565 tahun 1959, bekerja dengan menempatkan kertas di atas roller yang bergerak kertas bolak-balik untuk gerak X, sedangkan pena bergerak bolak-balik di jalur untuk gerak Y. Kertas ini disediakan dalam bentuk roll dan memiliki perforasi sepanjang kedua tepi yang dilibatkan oleh sprockets pada rol.

Jenis - jenis Plotter

Berdasarkan prinsip kerjanya, jenis peranti plotter berupa:
1. plotter pena
2. plotter Elektrostatis, dan
3. plotter thermal

Dalam perkembangannya ada jenis plotter lain yang akan dibahas, yaitu:
1. plotter pemotong, dan
2. plotter format lebar.

Plotter Pena

Pada prinsipnya plotter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan. Plotter pena tidak membuat keluaran berbentuk pola titik-titik., tetapi keluaran dalam bentuk garis kontinyu.

Plotter Elektrostatis

Pada plotter elektrostatis ini kertas diletakkan pada tempat datar seperti meja, kemudian dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mensin foto kopi, yaitu dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan pemanasan. Kualitas jenis plotter ini tidak sebagus plotter pena, tetapi kecepatannya lebih tinggi.

Plotter Thermal

Plotter thermal menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis. Kemudian pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk gambar. Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun pada film buram.

Plotter Pemotong

Plotter jenis ini dapat sekaligus memotonh bahan vinyl, karet, gabus, kulit, dan lain-lain. Contoh pemanfaatannya yaitu pada industri sepatu atau industri pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus.

Plotter Format Lebar

Plotter format lebar biasa digunakan oleh perusahaan grafis, karena plotter jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar. Teknologi yang digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.

Sejarah Plotter

Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
The F.L. Mosley Company di Pasadena, California. Membuat perekam grafis XY ketika Hewlett Packard membeli perusahaan itu pada tahun 1958. ini langsung menjadi devisi HP yang memproduksi Plotter pena. Pada tahun 1959 diperkenalkan model Calcomp 565 Plotter pena pertama, dan bisa menangani media sampai 11 inci
Pada tahun 1970-an, HP dan Tektronix mengembangkan dan menjual Plotter pena berukuran sebesar meja (desk-sized flatbed pen plotters). Pada tahun 1981, HP memasuki pasar Plotter Format Lebar dengan model HP 7580. Plotter ini dengan kertas bergerak, duakali lebih cepat dari produk sebelumnya

Perbedaan plotter dengan printer

Sebuah perangkat yang mencetak gambar di atas kertas berdasarkan perintah dari komputer. Plotters berbeda dari printer, mereka menggambar garis menggunakan pena. Akibatnya, mereka dapat menghasilkan garis berkesinambungan, sedangkan printer hanya dapat mensimulasikan garis dengan mencetak serangkaian titik jarak dekat. warnawarni plotters menggunakan pena yang berbeda-warna untuk menggambar warna yang berbeda. Secara umum, plotter jauh lebih mahal dari printer. Mereka digunakan dalam aplikasi teknik kemiripan yang sama persis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar